Modern Klasik dan Modern Kontemporer, Pilihan Desain Interior untuk Kesan Nyaman dan Hangat

Ada rumah selalu ada gaya desain interior. Gaya desain interior sebuah rumah dibuat berdasarkan selera pemilik rumah. Saat ini, ada dua gaya desain interior yang sedang banyak digunakan oleh banyak orang di Indonesia untuk mempercantik rumah mereka, antara lain modern klasik dan modern kontemporer.

 

Dua gaya desain tersebut, berasal dari satu sumber gaya, yaitu modern. Gaya desain modern sebenarnya merujuk pada suatu gaya desain dalam satu periode. Mula-mula konsep desain modern berkembang di awal 1920-an, setelah Perang Dunia Pertama yang saat itu banyak menghancurkan pemukiman penduduk.

 

Agar rumah bisa dibangun dengan lebih cepat dan simpel, orang-orang memanfaatkan material yang bisa diproduksi dalam jumlah banyak dengan tampilan ruangan yang rapi, bersih, dan minim hiasan. Gaya desain juga menekankan garis bersih, serta penekanan pada bahan bertekstur sederhana.

 

Gaya Modern Klasik

Gaya modern dalam perkembangannya kemudian digabungkan dengan gaya klasik, sehingga jadilah gaya modern klasik. Desain interior modern klasik memadukan elemen-elemen klasik yang elegan dengan sentuhan modern yang minimalis dan fungsional.

 

Elemen klasik itu misalnya ornamen yang rumit dari gaya klasik di masa lalu. Gaya klasik bisa juga seperti aksen warna seperti emas, perak, hingga perunggu, untuk membuat ruangan terkesan mewah dan elegan. Material yang digunakan pun juga menunjukkan kesan mewah seperti finishing halus, marmer, dan logam yang dipilih untuk menambah kesan mewah.

 

Sementara itu, dalam gaya modern klasik, penggunaan warna netral pun acapkali menjadi pilihan. Di antaranya seperti putih, krem, dan abu-abu yang mendomimanis palet warna. Hal itu menciptakan suasana yang tenang dan elegan.

 

Pencahayaan juga penting untuk membangun suasana yang tenang, syahdu, tapi tetap simpel dan elegan. Pemilik rumah bisa menggantungkan lampu kristal atau lampu meja dengan desain klasik guna memberikan titik fokus pada ruangan. Bisa pula pemilik rumah menggunakan lampu modern untuk menyoroti area tertentu.

 

Biasanya banyak jasa desain interior rumah, salah satunya Dekoruma memberikan alternatif di luar satu gaya desain interior. Sebagai contoh, jika klien bingung memilih alternatif dari gaya desain klasik, maka salah satu opsinya adalah gaya modern kontemporer.

Gaya Modern Kontemporer

Pada desain modern kontemporer, ada satu kesan yang jelas ketika melihatnya, yakni gabungan antara material alami dan industri. Yang alami biasanya seperti kayu, batu, atau kulit tiruan. Yang industri, seperti baja, kaca, beton, dan elemen industri lainnya.

 

Material itu kemudian digabung dengan penataan ruang secara terbuka. Contohnya, ruang tamu berada di belakang menyatu dengan tumbuh-tumbuhan dan rerumputan secara terbuka yang menerima sinar matahari langsung. Namun, ruang keluarga diletakkan di bagian tengah rumah sebagai tempat berkumpul maupun melepas penat.

 

Gaya modern kontemporer juga menggunakan garis-garis lurus serta permukaan yang halus sehingga membuat sebuah ruang yang sederhana, teratur, dan saling terhubung satu sama lain. Prinsip itu digunakan dalam banyak penggunaan perabotan, seperti sofa, meja, dan rak.

 

Kesan sederhana dan simpel tersebut juga terdapat pada pemilihan warna dalam gaya modern kontemporer. Biasanya, gaya desain interior itu menggunakan warna yang netral seperti putih, abu-abu, dan hitam. Ada pula tambahan dari warna-warna yang lebih cerah, tetapi biasanya digunakan agar ruangan lebih segar dan menarik. Hal itu juga bisa diaplikasikan pada bantal, sofa, atau karya seni.

 

Perpaduan antara warna monokrom dan sedikit warna cerah menjaga ruang tetap sederhana, tetapi tidak meninggalkan unsur kesegaran sebagai aksen ruang. Penggunaan dua jenis warna itu juga bisa memberi kesan bahwa nuansa interior tampak lebih luas.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *