TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal kebakaran tangki produk PT Pertamina di kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah.
Luhut menduga kebakaran pada Sabtu malam, 13 November 2021 itu diakibatkan oleh hujan badai disertai petir yang terjadi.
Apa itu kilang minyak? Kenapa minyak mentah harus diolah? Minyak mentah merupakan bahan bakar yang terbuat dari fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan yang terkubur selama berjuta-juta tahun di dalam tanah.
Minyak mentah yang baru dipompa dari dalam tanah awalnya tidak bisa bermanfaat untuk dijadikan apapun, namun karena ada proses yang bernama kilang minyak maka minyak mentah bisa diolah menjadi berbagai macam bentuk seperti bensin, gasolin, solar, avtur, dan lain-lain.
Dilansir dari usa.gov, kilang minyak bisa diartikan sebagai fasilitas industri untuk pengolahan serta pemurnian minyak mentah menjadi berbagai macam jenis produk.
Jumlah produksi kilang minyak dihasilkan secara bervariasi dari waktu ke waktu, produksi harus menyesuaikan dengan segala permintaan pasar.
Kemudian, di dalam proses produksi kilang minyak telah terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :1. SeparasiSeparasi merupakan proses pemanasan minyak tanah dengan suhu ekstrim. Proses separasi ini biasanya menggunakan metode ditilasi, yakni pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan penguapan bahan.Hasil dari proses separasi ini biasanya berupa lilin, pelumas (oli), malam, parafin, aspal, dan lain sebagainya.
2. KonversiKonversi merupakan tahapan setelah proses distilasi usai. Dalam tahap ini fraksi (dari titik didih sedang hingga tinggi) diproses lebih lanjut untuk dijadikan produk lebih ringan serta bernilai lebih tinggi.
3. TreatmentTreatment merupakan sentuhan terakhir pada proses pengilangan minyak. Tahapan ini berfungsi untuk memurnikan dan menjernihkan bahan bakar minyak yang sudah jadi dengan cara menghilangkan atau mengeliminasi bahan pengotornya.
Demikianlah proses pengolahan minyak mentah di kilang minyak.
